(Sleman - Yogyakarta)
Lahir di Sumberwinong, Banjardowo, Jombang, Jawa Timur, 2 Februari 1973. Alumnus Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Puisi-puisinya banyak dimuat di media cetak daerah dan nasional. Beberapa puisi terangkum dalam antologi puisi Tamansari (1998), Embun Tajali – bersama beberapa penyair dari Singapura (2000), Lirik Lereng Merapi (2001), Filantropi (2002), Malam Bulan (2002), Sajadah Kata - bersama Taufik Ismail dkk. (2002). Juga menulis cerpen, esei budaya, naskah drama dan menyutradarai beberapa pementasan teater. Kini bekerja sebagai editor sastra pada sebuah penerbitan di Yogyakarta. Salah satu puisinya :
Selamat Jalan, Anakku
--Zuhrotul Aziza Ahmadia
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah
dan kepada-Nya-lah kami kembali
terasa baru kemarin engkau hadir, anakku
menjadikan sepanjang siang dan malam
adalah perjalanan waktu yang penuh bunga
semua bahagia, ayah ibumu memeluk permata
menjelang engkau hadir, putriku
setelah empat tahun orangtuamu menunggu
betapa debur syukur tiada hingga terpanjatkan
semua karena kehadiranmu, kehadiranmu
tetapi kini setelah lima bulan bersama, anakku
di akhir malam engkau pergi untuk selamanya
betapa seluruh ruang dada ini sesak dengan duka
betapa seluruh lorong jiwa ini banjir air mata
dan, betapa gemetar bibir ayah dan ibumu ini
mengucapkan selamat jalan, selamat jalan
duhai putriku Aziza yang amat tersayang
kembali ke Pangkuan Sang Maha Penyayang
Yogyakarta, 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar