(Oei Tjhian Hwat)
(Yogyakarta)
Lahir di Yogyakarta, 10 Februari 1952.Penyair yang berlatar belakang Fakultas Teknik Kimia Universitas Gajahmada ini mendapat julukan Penyair Malioboro Sajak dan geguritannya dipublikasikan di pelbagai media massa. Antologi sajak dan geguritannya yang pertama Nurani Peduli, diterbitkan Komunitas Sastra Indonesia ( KSI ) Yogyakarta. Serta tergabung dalam antologi bersama penyair lain Yogyakarta daam Sajak (KSI,2002). Beberapa kali tampil membacakan karyanya di berbagai lembaga kebudayaan di Jakarta, Kudus, Yogyakarta dan kota lainnya. Karya-karyanya juga dibahas dalam pelbagai media cetak . selain itu dimusikalisasikan di beberapa radio Yogyakarta dan Jawa Tengah. Serta dipilih sebagai naskah lomba baca puisi. Dalam berkarya iameyakini tak mungkin tak lepas dari kemurahannya. Karya dari penyair mustahil terjelma tanpa kesinambungan dari sang pencipta. Selain menulis sajak dan geguretan, ia juga melengkapi dengan koleksi pohon langka dan renovasi beberapa motor antik khusus eks Jepang. Saat ini kesibukanya mengelola toko Dynasty Fashion di Yogyakarta. Salah satu puisinya :
Rindu
( rindangnya syahdu )
benarkah bertemu menetralkan rindu
yang selama ini senantiasa mengganggu
dimana telah lama menggeliat indah dikalbu
ber asa agar selalu hangat bersua tiada berlalu
sampai malupun terselimut kangen menggebu
walau semalam sudah memetik nuansa semu
y o g y a k a r t a
13 desember 2005
1 komentar:
SURGA
Nek wadhuk ngenteni upo
Nek pikir kapulut kangen
opo iyo bathinku ngidam swargo
opo mergo wis podho lali neroko
b Wongso Besuki
Posting Komentar